Jumat, 20 Desember 2024

SELF-LOVE DAN SELF CARE : MENGAPA KEDUANYA PENTING DI ZAMAN SEKARANG

 Oleh : Yati Riskia Sari Ar, asmal, Sri Widyawati Yunus, Naila Langi, Murhima A. Kau

Ilustrasi Gambar
Sumber Gambar : https://pixabay.com/id/images/search/self%20care/

Di tengah dinamika zaman modern, tantangan kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan burnout semakin meningkat. Self-love, yang melibatkan penerimaan diri dan empati terhadap diri sendiri, serta self-care, berupa aktivitas yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental, menjadi esensial untuk menghadapi tuntutan ini.

Di era modern, standar kecantikan dan produktivitas terus meningkat, baik melalui media sosial maupun lingkungan profesional. Standar ini seringkali menyebabkan individu merasa tidak cukup baik, baik secara fisik maupun psikologis, yang memicu insekuritas dan stres berlebihan. Self-love dan self-care menjadi solusi utama untuk menghadapi tantangan ini. Self-love membantu individu menerima dirinya secara utuh, termasuk kekurangan dan kelebihan, sehingga mengurangi insekuritas. Self-care, di sisi lain, adalah langkah proaktif untuk menjaga keseimbangan fisik, mental, dan emosional, terutama bagi mereka yang menghadapi tekanan profesional.

Artikel ini disusun berdasarkan tinjauan pustaka dari dua jurnal penelitian, seperti penelitian tentang dampak self-love terhadap  yaitu kesehatan mental dan evaluasi psikometrik alat ukur self-care. Data tambahan diperoleh melalui analisis studi kasus praktis dan wawancara dengan individu yang mempraktikkan self-care secara konsisten

Penelitian ini menggunakan dua pendekatan

1.     Pendekatan Eksperimen (Self-Love pada Remaja)

Bersubjek pada Tujuh mahasiswi berusia 18–20 tahun. Dengan metode Pretest-posttest dengan intervensi berupa permainan “Women’s Circle Forum,” sesi berbagi, dan menonton video motivasi. Tujuan penelitian ini Mengukur pengaruh self-love terhadap insekuritas akibat persepsi negatif terhadap body image.

2.     Pendekatan Systematic Literature Review (Self-Care pada Profesional)

Data 25 artikel yang membahas self-care dan kesejahteraan psikologis.  analisis isi untuk memahami bagaimana self-care diterapkan dalam kehidupan profesional dan dampaknya terhadap kesejahteraan psikologis.

Self-Love, Meningkatkan kepercayaan diri, mengurangi self-criticism, dan memotivasi individu untuk membangun batasan yang sehat. Hal ini berdampak positif pada pengelolaan stres dan hubungan sosial yang lebih baik. Self-Care, Aktivitas seperti mindfulness, olahraga, dan pengaturan tidur efektif dalam menurunkan stres dan meningkatkan keseimbangan emosi

1.     Self-Love pada Remaja

Intervensi berhasil meningkatkan self-love dan mengurangi insekuritas pada lima dari tujuh partisipan. Responden melaporkan peningkatan kepercayaan diri dan penerimaan terhadap body image mereka setelah sesi berbagi dan pemutaran video motivasi.

2.     Self-Care pada Profesional

Analisis literatur menunjukkan bahwa self-care berkontribusi signifikan dalam mengurangi stres dan burnout, serta meningkatkan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Aktivitas self-care dibagi menjadi dua yaitu Personal self-care yang meliputi Olahraga, meditasi, dan kegiatan sosial.

 

Pentingnya Self-Love, Konsep ini melibatkan penerimaan diri tanpa syarat dan pengembangan dialog internal yang positif. Self-love membedakan antara kepedulian terhadap diri sendiri dan egoisme, menjadikannya landasan untuk membangun relasi yang sehat dengan orang lain.

Sedangkan Praktik Self-Care, Menjaga kesehatan melalui kebiasaan sehari-hari yang dirancang untuk mengurangi stres, seperti meditasi dan waktu untuk diri sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa konsistensi dalam praktik ini dapat meningkatkan kesejahteraan secara signifikan

Kedua penelitian menyoroti peran penting self-love dan self-care dalam menghadapi tantangan zaman modern.

1.     Self-love memberikan dasar bagi individu untuk menerima dirinya, mengurangi insekuritas yang sering dipicu oleh tekanan sosial.

2.     Self-care, terutama pada profesional, membantu mencegah kelelahan dan mempertahankan kesejahteraan psikologis dalam jangka panjang.

Kombinasi kedua pendekatan ini penting untuk menjaga kesehatan mental di tengah tekanan sosial dan profesional yang terus meningkat. Dukungan berupa program edukasi dan pelatihan terkait self-love dan self-care sangat diperlukan, terutama di kalangan remaja dan pekerja profesional.

 

KESIMPULAN 

Self-love dan self-care adalah elemen krusial dalam menjaga keseimbangan hidup di era modern. Praktik ini tidak hanya mendukung kesehatan mental tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan hubungan interpersonal yang positif. Dengan adopsi kebiasaan ini, individu dapat membangun kehidupan yang lebih sehat dan bermakna.

Self-love dan self-care adalah dua konsep yang saling melengkapi untuk mencapai kesejahteraan psikologis di era modern. Peningkatan kesadaran dan penerapan keduanya dapat membantu individu mengatasi insekuritas dan tekanan dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi dampak kedua konsep ini pada kelompok yang lebih beragam.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Faradila Putri 1, Audita Firlly2, Rafifah Suhardi3, Rismaida Napitupulu4. Self Love Untuk Mengurangi Insecurty Terhadap Negative Body Image. Jurnal Ilmiah Zona Psikologi Volume xx Nomor xx Juni 2023

Syifa Fauza, Ribut Purwaningrum, Adi Dewantoro Implikasi Self-Care untuk Psychological

Well-Being Pada Professional Helper. Jurnal Psikoedukasi dan Konseling Vol 6, No.

2, Desember 2022 Tersedia Online di http://jurnal.uns.ac.id/jpk ISSN 2580-4545 (online) http://doi.org/10.20961/jpk.v6i2.67155.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar