Minggu, 20 Oktober 2024

KONSEPSI CINTA DI PANDANG DARI KEHIDUPAN ASMARA DENGAN PENDEKATAN TEORI ERICH FROMM

 



Sumber Gambar : https://id.pinterest.com/pin/3096293479597701/


By Yasrin Abas

Berbicara mengenai cinta, cinta merupakan kata yang cukup sulit didefinisikan. Orang lebih cenderung merasakan dibanding terus-menerus berkutat mengenai makna yang sebenarnya dari cinta itu sendiri. Mari kita kaji secara satu persatu dan secara definisi dan secara teoritis, topik ini akan sangat menarik

Konsep menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah pengertian, gambaran mental dari objek, proses, pendapat (paham), rancangan (cita-cita) yang telah dipikirkan. Pada dasarnya konsep merupakan abstraksi dari suatu gambaran ide (Abdullah, 2017). Cinta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) lebih terkesan kepada rasa suka antara pria dan Wanita, dalam Bahasa Inggris disebut “love” dan bahasa Latin disebut “amor”. Kata cinta berasal dari kata lubhayati dalam bahasa Sansekerta yang artinya “ia menginginkan

Konsep cinta dalam kehidupan asmara adalah sebuah pengalaman kompleks yang melibatkan berbagai aspek, mulai dari emosi, perilaku, hingga nilai-nilai yang dipegang oleh individu. Konsep cinta dalam kehidupan asmara adalah sebuah proses yang kompleks dan terus berkembang.  Cinta tidak hanya tentang perasaan, tetapi juga tentang perilaku, nilai, dan komitmen.  Menjalani hubungan asmara yang sehat dan bahagia membutuhkan usaha, komunikasi, dan pemahaman yang terus menerus.

            Manjalani kehidupan asmara sudah bukan hal yang baru di kalangan anak mudah yang tidak lepas dari hal itu, yang manjadi pertanyaan apakah mereka semua yang menjalani kehidupan asamaranya itu paham dengan konsep cintah yang sesunggunya? . Hal ini bisa menjadi pertanyaan besar.  Kekeliran atas pemaknaan cinta yang menjadikan hubungan satu sama lain tidak ideal, akan membuat tiap individu yang majalani hubungan asmara itu menderita hal ini di karenakan ketidakpahaman apa yang di maksud dengan  konsep bercinta.  Dalam menjalani kehidupan asmara, tentu dibutuhkannya paham akan konsep cinta. Cinta masih banyak dimaknai dengan konsep yang ambigu, sehingga manusia masih saja keliru dalam memahami pemaknaan cinta itu sendiri. Cinta menurut Erich Fromm bukan semata-mata memiliki hubungan dengan seseorang; cinta adalah sikap, atau orientasi karakter yang menentukan keterkaitan seseorang dengan dunia secara keseluruhan, bukan pada satu obyek cinta saja.

Landasan ini saya  melakukan pendekatakan teori  cinta dari Erich Fromm . Landasan teoritis ini akan digunakan sebagai pisau tulisan dalam membahas topik utama , yaitu konsep cinta sebagai refleksi menjalani kehidupan asmara

 

REFRENSI

Arini, A. P. (2023, May). Konsep Cinta dalam Perspektif Erich Fromm sebagai Refleksi Menjalani Kehidupan Asmara. In Gunung Djati Conference Series (Vol. 24, pp. 301-312).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Blog