Sumber Gambar : https://id.pinterest.com/pin/3096293479597701/
By Yasrin Abas
Berbicara
mengenai cinta, cinta merupakan kata yang cukup sulit didefinisikan. Orang
lebih cenderung merasakan dibanding terus-menerus berkutat mengenai makna yang
sebenarnya dari cinta itu sendiri. Mari kita kaji secara satu persatu dan
secara definisi dan secara teoritis, topik ini akan sangat menarik
Konsep
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah pengertian, gambaran mental
dari objek, proses, pendapat (paham), rancangan (cita-cita) yang telah
dipikirkan. Pada dasarnya konsep merupakan abstraksi dari suatu gambaran ide
(Abdullah, 2017). Cinta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) lebih
terkesan kepada rasa suka antara pria dan Wanita, dalam Bahasa Inggris disebut
“love” dan bahasa Latin disebut “amor”. Kata cinta berasal dari kata lubhayati
dalam bahasa Sansekerta yang artinya “ia menginginkan
Konsep
cinta dalam kehidupan asmara adalah sebuah pengalaman kompleks yang melibatkan
berbagai aspek, mulai dari emosi, perilaku, hingga nilai-nilai yang dipegang
oleh individu. Konsep cinta dalam kehidupan asmara adalah sebuah proses yang
kompleks dan terus berkembang. Cinta
tidak hanya tentang perasaan, tetapi juga tentang perilaku, nilai, dan
komitmen. Menjalani hubungan asmara yang
sehat dan bahagia membutuhkan usaha, komunikasi, dan pemahaman yang terus
menerus.
Manjalani kehidupan asmara sudah
bukan hal yang baru di kalangan anak mudah yang tidak lepas dari hal itu, yang
manjadi pertanyaan apakah mereka semua yang menjalani kehidupan asamaranya itu
paham dengan konsep cintah yang sesunggunya? . Hal ini bisa menjadi pertanyaan
besar. Kekeliran atas pemaknaan cinta
yang menjadikan hubungan satu sama lain tidak ideal, akan membuat tiap individu
yang majalani hubungan asmara itu menderita hal ini di karenakan ketidakpahaman
apa yang di maksud dengan konsep
bercinta. Dalam menjalani kehidupan
asmara, tentu dibutuhkannya paham akan konsep cinta. Cinta masih banyak
dimaknai dengan konsep yang ambigu, sehingga manusia masih saja keliru dalam
memahami pemaknaan cinta itu sendiri. Cinta menurut Erich Fromm bukan
semata-mata memiliki hubungan dengan seseorang; cinta adalah sikap, atau
orientasi karakter yang menentukan keterkaitan seseorang dengan dunia secara
keseluruhan, bukan pada satu obyek cinta saja.
Landasan
ini saya melakukan pendekatakan
teori cinta dari Erich Fromm . Landasan
teoritis ini akan digunakan sebagai pisau tulisan dalam membahas topik utama ,
yaitu konsep cinta sebagai refleksi menjalani kehidupan asmara
REFRENSI
Arini,
A. P. (2023, May). Konsep Cinta dalam Perspektif Erich Fromm sebagai Refleksi
Menjalani Kehidupan Asmara. In Gunung Djati Conference Series (Vol.
24, pp. 301-312).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar